Kamis, 05 November 2015

PUISI PRAMUKA

SATYAKU KU DARMAKAN,, DARMAKU KU BAKTIKAN

By: Nurul Wasilah

teriknya panas mentari tak membuat mereka mundur
 turunnya hujan tk mmbuat mereka berlindung
terpaan angin  tak membuatnya gugur
 tetap berdiri tegap dangan sikap sempurna
walau parade mnghadang tapi tak membuatnya lelah
bahkan tetap hormat disaat masa istirahat habis
 mengingatkan diri untuk periksa kerapihan disaat ada bagian dari dirinya yang berantakan
 serong kiri serong kanan dilakukannya untuk melihat sudut-sudut lapang
  hadap kiri –hadap kanan secara teratur meluruskan barisan
balik kanan pun tak ketinggalan untuk melihat apa yang ada di depan dan di belakang
maju satu langkah untuk mengisi barisan yang kosong
mundur satu langkuh manutup barisan
 jalan di tempat guna menyamakan rata-rata air sebagai persiapan
maju jalan-pun dilakukannya dengan penuh kedisiplina
 bahkan push-up dan Banding di tempuhnya untuk menebus kesalahan yang dilakukannya
tak lupa PPM_pun di ucapkannya.
PRAMUKA kekuatanku
AMBALAN SATRIA JAYA_DEWI SARTIKA kebanggaanku
sungguh aku bangga telah menjadi bagian darimu
 takan pernah ku sesali itu, tetaplah berdiri tegak dengan sikap sempurna
 jangan sampai goyah walau badai menghadang
hadapi semuanya dengan kesiapan dan ketulusan
tetaplah bersinar terang di gelapnya cobaan
BERJAYA”lah.
SATYAKU KU DARMAKAN,, DARMAKU KU BAKTIKAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar