Senin, 24 November 2014

Bagimu Negri jiwa raga Kami



BAGIMU NEGERI ... JIWA RAGA KAMI

Hari ini, Senin 17 November 2014 Saya berangkat ke sekolah lebih awal karena setiap senin di sekolah terbiasa mengadakan Upacara Pengibaran Bendera Merah-Putih. Seperti biasa saya berangkat dari kost’an tepat pukul 06.30 WIB dengan menggunakan Angkot O3 RSU dan angkot 12 Karang Pawitan, Saya suka cemas apabila angkot mulai ngetem menunggu penumpang sampai penuh karena saya takut kesiangan, Apa jadinya bila seorang Guru kesiangan? Malu kan sama Anak-anak didiknya terlebih kita harus selalu memberi contoh yang baik untuk semua Anak didik kita, termasuk contoh dalam hal kedisiplinan dan Tepat waktu.
Alhamdulillah saya tiba di sekolah tepat pukul 07.00 WIB tanpa kesiangan 1 menit pun, tetapi saya sempat mengurungkan niat saya untuk mengikuti upacara karena kebetulan saya sedang sakit perut akibat Datang Bulan, maklum lah perempuan selalu ada tamu rutin yang hadir tiap 1 bulan sekali dan terkadang membuat para perempuan tidak mampu menahan hebatnya rasa sakit di perut meskipun tidak semuanya merasakan . Tetapi saya berfikir “ Tidak ada salahnya saya memaksakan diri untuk mengikuti upacara, toh hanya dalam beberapa menit , pastilah saya kuat berdiri sekitar 30 menit kedepan, kalaupun tidak kuat, saya bisa meninggalkan upacara dengan alasan sakit” gumamku dalam hati. Hingga akhirnya Saya memutuskan untuk mengikuti Upacara, karena ingin mengetahui amanat yang akan disampaikan oleh pihak kepolisian kali ini. Saya beserta Guru-guru yang lain bergegas untuk mengikuti Upacara di Lapangan Sekolah MAN 1 Garut , Kebetulan pada minggu ini kami kedatangan Tamu kehormatan dari pihak Kepolisian Karang Pawitan garut yang akan memposisikan diri sebagai Pembina Upacara minggu ini untuk menyampaikan Amanat dari ketua Polres Garut.  
Tepat Pukul 07.15 Upacara Penaikan Bendera dimulai, Seperti biasa Upacara dipandu oleh seorang protocol, dan kali ini protokolnya mempunyai kualitas suara yang bagus, disertai denga pemimpin upacara yang mempunyai suara yang sangat lantang. Mungkin semua orang tahu bahwa hal yang paling membuat hati berdebar saat upacara berlangsung adalah pada proses penaikan Bendera, tak sedikit orang yang sering khawatir akan adanya kesalahan yang terjadi pada saat proses penaikan bendera, takut benderanya terbalik menjadi putih-merah, takut tambangnya salah Tarik, dan takut penaikan benderanya tidak berjalan lancarr atau bendera tidak sampai puncak tiang seperti apa yang sering ku khawatirkan . Tapi tentunya, banyak juga orang yang berharap agar semuanya baik-baik saja , berjalan lancar dan mengesankan sesuai dengan harapan.
Sebagai seorang Kibra atau orang yang pernah bergelut di dunia PASKIBRA kebahagiaan terbesar itu adalah ketika mampu memberikan yang terbaik untuk Negara melalui Suksesnya proses Pengibaran bendera Merah_Putih sampai menuju puncak tiang Bendera dan Bendera tersebut Berkibar dengan gagah sampai semua orang berhenti memberikan hormat terhadapnya. Dan kekecewaan terbesar seorang anggota PASKIBRA adalah ketika ia gagal dalam proses pengibaran Bendera, karena ia akan merasa malu disaat tak mampu memberikan yang terbaik untuk Negaranya sendiri.
Kali ini, Pengibaran bendera Merah-Putih dilakukan oleh 3 orang perempuan yang sudah terbiasa menjadi petugas pengibaran disetiap minggunya yang sudah berbaris disebelah kiri lapangan dengan posisi sikap sempurna. Terdengar jelas kalimat yang diucapkan protocol untuk point nomor 10 dalam susunan Acara yaitu “ Pengibaran Bendera Merah-Putih oleh petugas upacara  diiringi lagu Kebangsaan Indonesia Raya” . Dengan sigap para petugas pengibar bendera mengawali tugasnya dengan meluruskan barisan , hanya memerlukan waktu beberapa detik untuk sampai di depan bendera, dan disinilah proses pengibaran dimulai, saat itu pula jantungku mulai berdegup kencang pertanda kekhawatiran mulai datang tetapi bibirku berusaha menenangkan dengan terus berdo’a semoga semuanya baik-baik saja.
 Namun entah kenpa hati ini seolah berbisik bahwa akan terjadi kesalahan disaat melihat posisi tambang yang dikaitkan pada ujung bendera terlihat tidak pas , dan beberapa detik kemudia kekhawatiranku terjawab dengan adanya kejadian ujung Bendera yang merah terlepas dari tali tambangnya, saat itupula hatiku merasa sakit dan kecewa saat melihat sang bendera hampir menempel di dasar tiang dan lebih kecewa lagi saat semua ini disaksikan oleh pak polisi sebagai Pembina upacara.
Setelah para petugas berusaha memperbaikinya, akhirnya posisi bendera kembali ke semula dan bendera mulai digerek ke atas diiringi Lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh Team Obade. Namun sayangnya, kesalahan kedua muncul ketika para petugas terlalu pelan menggerek Bendera hingga pada saat lagu Kebangsaan Indonesia Raya telah selesai dinyanyikan, posisi bendera masih berada di ¾ tiang Bendera belum sampai kepada puncak tiangnya.
Saat itu sebagai seorang Guru saya merasa kecewa dan guru-guru yang lainpun mulai tampak memperlihatkan kekecewaannya atas kejadian ini, tapi sebagai seorang Anggota PASKIBRA saya mampu memahami kenapa hal seperti ini bisa terjadi, mungkin disebabkan oleh beberapa factor, yang pertama : karena adanya sosok Pembina yang tak seperti biasanya dari pihak sekolah melainkan dari pihak kepolisian hingga menyebabkan para petugas menjadi was-was, grogi dan dihinggapi rasa kekhawatiran, yang kedua : mungkin karna para petugas sedang dalam keadaan kurang fit atau sakit, sehingga menyebabkan konsentrasi masing-masing menjadi buyar, yang ketiga : bisa saja karena kurangnya rasa optimis atau percaya diri untuk suksesnya pengibaran Bendera. Jadi, saya tidak menyalahkan sepenuhnya kepada para Petugas tetapi perlu disadari juga bahwa ini semua tidak lepas dari TakdirNYA.
Saya pun meyakini ketiga orang petugas pengibar bendera itu akan merasa kecewa atas apa yang telah terjadi dan  mereka akan merasa malu karena tidak mampu menjaga amanat yang telah diberikan kepadanya untuk menjadi petugas pengibar bendera. Oleh karena itu, pada saat Pembina upacara menyampaika amanatnya mengenai maraknya Kenakalan Remaja dan waspadai penggunaan narkoba , dari sudut sekolah saya melihat Anggota PMR membawa belangkar untuk menggotong salah satu siswa yang pingsan, dan ternyata siswa yang pingsan itu adalah salah satu dari ketiga pengibar bendera, Entah karena keadaannya memang sedang sakit atau karena mentalnya tidak kuat menahan malu atas kegagalannya hari ini.  
Seperti itulah orang yang mempunyai jiwa Nasionalis, apabila mendapat kegagalan disaat sedang berjuang untuk bangsa, ia akan merasakan gejolak emosi dan tekanan batin yang cukup kuat hingga menjadikannya lemah karena kecewa pada diri sendiri, tetapi kejadian tersebut akan mampu membuatnya dan membuat para petugas upacara yang lain untuk lebih berhati-hati dan teliti kedepannya , dan saya yakin untuk kedepannya akan lebih baik, karena seorang anggota paskibra akan menebus kesalahannya dengan melakukan hal yang lebih baik lagi, baginya Menjadi petugas upacara dan pengibar Bendera itu adalah suatu kehormatan yang akan menjadi kebanggaan serta kebahagiaan tersendiri dihatinya dan hati semua orang yang menyaksikannnya.
Jadi, apapun rintangannya, apapun masalahnya, mereka akan selalu menghadapinya dan melewatinya dengan baik untuk mendapatkan kepuasan tersendiri dalam pencapaian tujuannya, apalagi kalau berkaitan dengan Negara pastinya akan selalu berjuang dan Berkorban untuk tetap mengharumkan nama INDONESIA diseluruh Dunia, karena bagi kami para pemuda dan pemudi yang berperan sebagai Generasi Penerus Bangsa , salah satu cara kami untuk menjadi pahlawan bangsa adalah dengan menjadi Pasukan Pengibaran Bendera di Hari kemerdekaan Indonesia yang selalu diperingati pada tanggal 17 Agustus , dan menjadi petugas upacara disetiap hari senin yang selalu diadakan oleh setiap sekolah, karena Moto kami Sebagai Generasi Penerus Bangsa adalah :

BAGIMU NEGERI … JIWA RAGA KAMI”


Garut, 17 November 2014
Nurul Wasilah

Kamis, 06 November 2014

PHBI Kecamatan Singajaya

Posted on
IMG_3968PHBI merupakan singkatan dari Peringatan Hari Besar Islam, seperti: Tahun Baru Hijriah, Maulid Nabi, Isra Mi’raj, Nuzulul Qur’an, Hari Raya Idul Adha, dan Hari Raya Idul Fitri. Hal itu bertujuan untuk mengingatkan kepada seluruh umat islam bahwa dalam setiap peringatan-peringatan tersebut tersimpan sejarah–sejarah besar pada zaman Nabi, sehingga apabila kita sebagai umat islam memperingatinya maka setidaknya kita bisa mengetahui kisah-kisah atau sejarah tersebut dan kenapa hal tersebut dijadikan sebagai Hari Besar Islam.
IMG_3950Oleh karena itu, kami dari DKR (Dewan Kerja Ranting) bekerja sama dengan Panitia PHBI kecamatan Singajaya untuk Mengadakan suatu kegiatan PHBI dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam yang jatuh pada tanggal 1 Muharam 1436 H dengan tema kegiatan “Dengan Semangat Tahun Baru Mari membangun Generasi Muda yang BerakhlakMulia”. Adapun dalam kegiatan ini kami mengadakan berbagai macam lomba, diantaranya : Lomba Pildacil (Pilihan Da’Icilik), Lomba Hafidz Al’Quran, lomba Qira’at (MTQ), Lomba Dakwah, Lomba Kreasi Seni (Marawis/Nasyid) dan Lomba Pawai Ta’aruf.
IMG_3930Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membawa kecamatan Singajaya lebih maju, lebih unggul dan lebih produktif dalam segala bidang, khususnya bidang Agama. Selain itu, kami ingin menunjukan buktinyata pada dunia bahwa kecamatan Singajaya mempunyai tunas-tunas muda harapan bangsa yang memiliki potensi tinggi untuk menjadi seorang Da’i Cilik, Hafiz dan Hafidzah, Pendakwah muda, tilawakh dan grup marawis terbaik yang kedepannya akan mengharumkan kecamatan singajaya dan Bangsa Indonesia, selain itu juga kegiatan ini bertujuan untuk menyadarkan selurah generasi muda untuk menjadi pemuda-pemudi yang berakhlakul karimah dan jauh dari akhlak majmumah seperti halnya berita-berita yang sering kita dengar dan kita saksikan di Televisi, radio atau media percetakan, bahwa Generasimu disaat ini telah melenceng dari nilai-nilai pendidikan dan moral keagamaan.
IMG_3981Kegiatan PHBI ini diselenggarakan dalam waktu dua hari yaitu pada tanggal 26-27 Oktober 2014. Adapun tempat Penyelenggaraan nya adalah di Lapangan kecamatan Singajaya, yang lokasinya tidak jauh dari alun-alun Singajaya. Dengan Agenda untuk hari Minggu, 26 Oktober 2014 yaitu : Chek In peserta, Lomba Pildacil, Lomba Hafidz, Lomba Qira’at, Lomba Dakwah dan Lomba kreasi seni, dan untuk hari senin,27 Oktober 2014 yang merupakan puncaknya acara, dilanjut dengan acara ; Pawaita’aruf yang diawali dengan penampilan Marching Band dari Mts Al-Muawanah dan MA Nurul Hidayah di ikuti oleh seluruh sekolah/yayasan/Ponpes yang ada di Kecamatan singajaya, Banjarwangi,dan Peundeuy dimulai dari tingkat SD, MI, SMP, MTs, SMA, Madan SMK, kemudian dilanjut dengan acara Tabligh Akbar oleh ketua MUI Garut, Penampilan kreasi seni/ Hiburan dari Ponpes Riyadul Falah Singajaya, Yayasan Al-Muawanah dan ditutup dengan Pengumuman pemenang untuk lomba-lomba yang telah di selenggarakan.
IMG_3953Kami dari pihak DKR mengucapkan Selamat kepada para Pemenang dan Terima kasih kepada Pihak-pihak terkait yang telah mendukung dan mendorong serta membantu terlaksananya acara PHBI ini dengan lancar dan baik. Terima kasih untuk Pak Camat atas dukungan moral dan materinya, seluruh sanitia dari DKR dan PHBI, seluruh instansi yang ada di Kecamatan Singajaya dan Banjarwangi yang tidak bias disebutkan satu persatu, terima kasih kepada seluruh sekolah atau lembaga pendidikan yang telah antusias dalam acara kami, terimakasih kepada seluruh masyarakat kecamatan Singajaya yang sudah menyaksikan acara PHBI dari awal sampai akhir.

Nurul Wasilah

Sabtu, 19 Juli 2014

HARI DI LANGIT SENJA

Hari Di langit Senja 
Srjuk terasa ... Damaikan jiwa 
Kala ku terlena ....
Ku lihat garis-garis lembayung 
Bagai permadani tak bertepi 

Kala ku terdiam ....
Lambaian tanganmu terlihat disana 
Berselimut indah bagai sutra 
Menjelma sungai menuju muara 

kala ku tertatih.....
Terlintas bayang wajahmu 
menyeret hati teriris sendu 
Hingga rindu'pun menyafa 
dengan sejuta pancaran Nirwana 

Andai rindu dapat di gambarkan 
Garis-Garisnya lurus 
Dari hatiku menuju samudra hatimu 

Dan kini .....
dikala senja hendak berlalu 
Ku tak ingin kehabisan waktu 
Untukmu yang jauh disana 
Aku akan datang menuju Samudra Hatimu 

Nurul Wasilah
08-11-2013

Kamis, 17 Juli 2014

UNTUKMU YANG JAUH DISANA

Untukmu Yang Jauh Disana 

Walau ku tak mampu menatap binar berlian dimatamu
Tak mampu meraba senyum manis di bibirmu
tak mampu mendekap erat hangatnya pelukmu
Juga tak mampu mengusap air matamu

Tapii .. Aku selalu berharap padaNYA
Agar selalu menjagamu untuk'ku
Dan selalu mengutus malaikatNYA
Untuk tetap berada Disampingmu
Saat aku tak lagi bersamamu

Aku percaya dan meyakini
Kau takan pernah ingkari janji
untuk tetap bersinar bagai bintang di hati ini
dan Disaat air  mata membasahi ..
Hingga senyum itu kembali berserii
saat pelukan hangattmu menyertaii

Aku tak ingin seperti Angin
Datang tanpa permisi pergi tanpa pamit
Hanya sebatas hembusan tanpa arti
Namun Aku ingin seperti Mentari 
Disetiap pagii kusambut harimu
Dengan senyum yg menghangatkanmu
Disetiap siang .. Ku sinari langkahmu
Kemanapun arah tujuanmu
Dan disetiap senja aku pergi
Untuk sejenak beristirahat ..
Dengan senyum terakhirr untukmu


Di setiap malam
Memang aku tak nampakan diri untukmu
Karena Aku tahu …
Kau lebih membutuhkan Rembulan untuk menemanimu 
Dan Aku sadar.. Saaat itulah aku harus mengalah 
Meski Aku tak pernah rela 

Namun kau harus tahu 
Disetiap malam aku selalu merindumu
Malampun ingin cepat berlaluu
Karena Aku Tak sabar
 ingin menjemput pagii indahmu
Dengan kehangatan senyumku

Untukmu yang jauh disana…
Saat ini aku sangat merindumu
Ku persembahkan seluruh senyumku untukmu
Karna Aku sangat menyayangimu 

Nurul wasilah"13

Senin, 12 Mei 2014

RPP Pencemaran Udara




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)


Satuan Pendidikan : SMA Negeri 20 Garut

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas / Semester : XI (Sebelas) / 2

Materi Pokok : Pencemaran Udara

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit



A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.


B. Kompetensi Dasar

1.3 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya.

2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium dan di lingkungan sekitar.

4.9 Merencanakan dan melaksanakan pengamatan pengaruh pencemaran udara dan mengolah informasi beberapa resiko negatif merokok pada remaja untuk menentukan keputusan.


C. Indikator

Beberapa indikator yang harus terpenuhi oleh siswa:

1. Menjelaskan arti pencemaran

2. Mengidentifikasi jenis-jenis pencemaran

3. Membedakan jenis-jenis pencemaran

4. Menjelaskan pencemaran udara

5. Mengidentifikasi sumber-sumber pencemaran udara

6. Mengidentifikasi dampak-dampak pencemaran udara

7. Mengidentifikasi zat kimia yang terkandung di dalam rokok

8. Mengidentifikasi kandungan asap rokok

9. Mengidentifikasi pengaruh rokok terhadap organ pernafasan

10. Menjelaskan dampak negative merokok


D. Tujuan

Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat memenuhi beberapa tujuan pembelajaran, yaitu :

1. Menjelaskan arti pencemaran

2. Mengidentifikasi jenis-jenis pencemaran

3. Membedakan jenis-jenis pencemaran

4. Menjelaskan pencemaran udara

5. Mengidentifikasi sumber-sumber pencemaran udara

6. Mengidentifikasi dampak-dampak pencemaran udara

7. Mengidentifikasi zat kimia yang terkandung di dalam rokok

8. Mengidentifikasi kandungan asap rokok

9. Mengidentifikasi pengaruh rokok terhadap organ pernafasan

10. Menjelaskan dampak negative merokok


E. Materi Pembelajaran

a. Materi Fakta

Materi fakta mengenai pencemaran udara berupa gambar-gambar mengenai :

Ø Pencemaran udara

Ø Asap kendaraan dan asap pabrik

Ø Kandungan dalam sebatang rokok

Ø Berbagai penyakit akibat merokok


b. Materi konsep

Berikut ini merupakan materi konsep, yaitu ;

1. Pencemaran udara

2. Sumber-sumber pencemaran udara

3. Dampak pencemaran udara

4. Kandungan rokok

5. Dampak negative merokok


c. Materi prinsip

- pencemaran adalah masuknya atau dimasukkanya makhluk hidup, zat, energi atau komponen lain kedalam lingkungan oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya.

- Polusi udara dapat terjadi di luar ruangan (outdoor pollution) dan didalam ruangan (indoor pollution). Polusi udara yang terdapat di luar ruangan dapat bersumber dari kegiatan manusia atau dari sumber alami, sedangkan polusi udara di dalam ruangan terutama bersumber dari kegiatan manusia.

Conoh sumber-sumber polusi udara yang ada diluar ruangan adalah letusan gunung berapi, kebakaran hutan, pembakaran bahan baker fosil (terutama batu bara) oleh industri (terutama industri kimia, industri metal dan industri kertas), serta pembakaran bahan baker kendaraan bermotor. Contoh sumber-sumber polusi udara yang ada di dalam ruangan adalah bahan-bahan baku bangunan, senyawa-senyawa pembersih, asap rokok, perapian, kompor gas dan kompor minyak tanah serta produk-produk perawatan tubuh dan pakaian.

Ø Dampak kesehatan

Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan. Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemar diserap oleh sistem peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh.. Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISNA (infeksi saluran napas atas), termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya. Beberapa zat pencemar dikategorikan sebagai toksik dan karsinogenik.

Ø Dampak terhadap tanaman

Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain klorosis, nekrosis, dan bintik hitam. Partikulat yang terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis.

Ø Hujan asam

pH biasa air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemar udara seperti SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan. Dampak dari hujan asam ini antara lain:

· Mempengaruhi kualitas air permukaan

· Merusak tanaman

· Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga memengaruhi kualitas air tanah dan air permukaan

· Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan.

Ø Efek rumah kaca

Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi. Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global.

Dampak dari pemanasan global adalah:

· Peningkatan suhu rata-rata bumi

· Pencairan es di kutub

· Perubahan iklim regional dan global

· Perubahan siklus hidup flora dan fauna

Ø Kerusakan lapisan ozon

Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20-35 km) merupakan pelindung alami bumi yang berfungsi memfilter radiasi ultraviolet B dari matahari. Pembentukan dan penguraian molekul-molekul ozon (O3) terjadi secara alami di stratosfer. Emisi CFC yang mencapai stratosfer dan bersifat sangat stabil menyebabkan laju penguraian molekul-molekul ozon lebih cepat dari pembentukannya, sehingga terbentuk lubang-lubang pada lapisan ozon.

- Zat-Zat kimia yang terkandung di dalam rokok antara lain sebagai berikut :

· Acrolein : zat berbentuk cair tidak berwarna di peroleh dengan mengambil cairan dari glyceril atau dengan mengeringkannya. Pada dasarnya zat ini mengandung alkohol yang pasti sangat mengganggu kesehatan.

· Karbon Monoksida : gas yang tidak berbau. Zat ini di hasilkan dari pembakaran yang tidak sempurna dari unsur zat karbon. Jika karbon monoxide ini masuk ke dalam tubuh dan di bawa oleh hemoglobin ke dalam otot-otot tubuh. Satu molekul hemoglobin dapat membawa empat molekul oksigen. Apabila didalam hemoglobin itu terdapat karbon monoxide, berakibat seseorang akan kekurangan oksigen.

· Nikotin : cairan berminyak tidak berwarna. Zat ini bisa menghambat rasa lapar. Jadi menyebabkan seseorang merasa tidak lapar karena mengisap rokok.

· Ammonia : gas yang tidak berwarna, terdiri dari nitrogen dan hidrogen. Memiliki bau yang sangat tajam dan merangsang. Zat ini sangat cepat memasuki sel-sel tubuh dan kalau di suntikkan sedikit saja pada aliran darah akan membuat pingsan atau koma.

· Formic Acid : cairan tidak berwarna, tajam baunya, bisa bergerak bebas dan dapat membuat lepuh.

· Hydrogen Cyanide : gas tidak berwarna, tidak berbau dan tidak ada rasa. Zat ini paling ringan dan mudah terbakar. Cyanide mengandung racun berbahaya dan jika di masukkan langsung ke dalam tubuh akan berakibat kematian.

· Nitrous Oxide : gas tidak berwarna dan jika di isap dapat menyebabkan hilangnya pertimbangan dan membuat rasa sakit. Zat ini awalnya adalah untuk zat pembius pada saat operasi.

· Formaldehide : gas tidak berwarna dan berbau tajam. Gas ini bersifat pengawet dan pembasmi hama.

· Fenol : zat ini terdiri dari campuran kristal yang di hasilkan dari di stilasi zat-zat organik misalnya kayu dan arang. Phenol bisa terikat di dalam protein dan menghalangi kerja enzyme.

· Acetol : zat ini adalah hasil dari pemanasan aldehyde dan menguap dengan alkohol.

· Hydrogen Sulfide : gas yang mudah terbakar dan berbau keras. Zat ini menghalangi oxidasi enxym (zat besi berisi pigmen).

· Pyridine : cairan tidak berwarna dan berbau tajam. Zat ini mampu mengubah alkohol sebagai pelarut dan pembunuh hama.

· Methyl Chloride : merupakan campuran zat-zat bervalensa satu atas mana hidrogen dan karbon sebagai unsur utama. Zat ini merupakan compound organis yang sangat beracun dan uapnya bersifat sama dengan pembius.

· Methanol : cairan ringan yang mudah menguap dan terbakar. Jika di minum dan di isap dapat berakibat pada kebutaan dan kematian.

· Tar : cairan kental berwarna coklat tua atau hitam di dapatkan dengan cara distilasi kayu dan arang juga dari getah tembakau. Zat inilah yang menyebabkan kanker paru-paru.

- Kandungan Asap rokok

- Dampak negatif merokok

· Mengikis keuangan

· Merokok menurunkan stamina dan kebugaran

· Merokok membuat kulit anda kusam dan terlihat tidak sehat

· Merokok bisa menimbulkan kematian terhadap bayi

· Merokok bisa membuat daya sex ada menurun

· Merokok bisa menimbulakn Impotensi

· Bagi wanita, merokok bisa mengurangi kesuburan anda, bagi anda yang ingin segera mempunyai keturunan sudah saatnya anda berhenti

· Bila wanita hamil merokok bisa beresiko kelahiran yang premature

· Menimbulkan penyait jantung, kanker paru-paru,

· Menjadi panutan yang buruk bagi anak

· Bau mulut anda menjadi tidak sedap.


F. Pendekatan, Model dan Metode pembelajaran

Pendekatan : Scientific

Model : Problem based Learning (PBL)

Metode :Ceramah, Diskusi dan Pembelajaran kooperative

G. Media, Alat, dan Sumber Belajar

Media:

1. LKS

2. Gambar

Alat:

1. LCD Proyektor

2. Laptop

Sumber belajar:

· Syamsuri, istamar. 2004. Biologi untuk SMA kelas XI semester 2 2B. Jakarta: Erlangga

· Buku ilmu pengetahuan alam untuk SMK dan MAK kelas XI karya Tia Mutiara,dkk terbitan Erlangga 2008 hal. 20)

H. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ke 1

2 x 45 menit


No

Kegiatan

Deskripsi

Alokasi Waktu


1

Pendahuluan

1. Guru memberikan salam, selanjutnya menanyakan kabar siswa.

2. Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan kelas, minimal sekitar meja dan kursi tempat duduk.

3. Guru meminta peserta didik untuk kultum/mengaji sebelum proses belajar mengajar dilaksanakan.

4. Guru mengecek daftar hadir siswa.

5. Guru membagi siswa menjadi 7 kelompok dan tiap kelompok terdiri dari 5 siswa.

6. Guru mengajukan pertanyaan sebagai kegiatan apersepsi berkenaan dengan materi yang akan dipelajari.

10 menit


2

Inti

1. Menjelaskan arti pencemaran

2. Mengidentifikasi jenis-jenis pencemaran

3. Membedakan jenis-jenis pencemaran.

4. Menjelaskan pencemaran udara.

5. Mengidentifikasi sumber-sumber pencemaran udara.

6. Mengidentifikasi dampak-dampak pencemaran udara.

7. Menugaskan siswa untuk menyelesaikan permasalahan bersama kelompok diskusi

8. Mengumpulkan hasil diskusi tiap kelompok

70 menit


3

Penutup

1. Guru memberikan evaluasi kepada siswa.

2. Guru bersama-sama siswa membuat kesimpulan mengenai materi pelajaran.

3. Guru memberikan tugas, memberikan pesan, dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

4. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkann salam.

10 menit




Pertemuan ke 2

2 x 45 menit


No

Kegiatan

Deskripsi

Alokasi Waktu


1

Pendahuluan

1. Guru memberikan salam, selanjutnya menanyakan kabar siswa.

2. Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan kelas, minimal sekitar meja dan kursi tempat duduk.

3. Guru meminta peserta didik untuk kultum/mengaji sebelum proses belajar mengajar dilaksanakan.

4. Guru mengecek daftar hadir siswa.

5. Guru mengajuka pertanyaan sebagai kegiatan apersepsi berkenaan dengan materi yang akan dipelajari.

10 menit


2

Inti

1. Mengidentifikasi zat kimia yang terkandung di dalam rokok

2. Mengidetifikasi kandungan asap rokok

3. Mengidentifikasi pengaruh rokok terhadap organ pernafasan

4. Menjelaskan dampak negative merokok


20 menit


3

Penutup

1. Guru memberikan evaluasi kepada siswa.

2. Guru bersama-sama siswa membuat kesimpulan mengenai materi pelajaran.

3. Guru memberikan tugas, menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

4. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkann salam.

10 menit



I. Penilaian

1. Jenis penilaian

Jenis penilaian dilakukan secara tertulis dan tidak tertulis.

2. Teknik penilaian

Teknik penilaian dilakukan dengan penilaian proses melalui observassi dan penilaian hasil melalui tes berupa tes tertulis.

3. Bentuk instrument











Lampiran I

Penilaian Sikap Siswa Terhadap Proses Pembelajaran



No

Nama

Perilaku yang diamati pada proses pembelajaran


Aktif

Fokus

Antusias

Pemahaman







































Rubrik Penilaian Sikap Siswa Terhadap Proses Pembelajaran



Perilaku yang diamati pada Proses Pembelajaran

Skor

Indikator







Aktif

4

Siswa selalu proaktif dan selalu berkontribusi dalam diskusi kelas, selalu memulai diskusi pada isu-isu yang terkait dengan materi.


3

Siswa proaktif dan berkontribusi dalam diskusi kelas, memulai diskusi pada isu-isu yang terkait dengan materi.


2

Siswa cukup proaktif dan cukup berkontribusi dalam diskusi kelas, kadang-kadang diskusi pada isu-isu yang terkait dengan materi.


1

Siswa tidak proaktif dan tidak berkontribusi dalam diskusi kelas, tidak pernah memulai diskusi pada isu-isu yang terkait dengan materi.





Fokus

4

Siswa selalu memperhatikan, selalu memahami instruksi, selalu konsentrasi pada tugasnya.


3

Siswa memperhatikan, memahami instruksi, konsentrasi pada tugasnya.


2

Siswa cukup memperhatikan, cukup memahami instruksi, cukup konsentrasi pada tugasnya.


1

Siswa tidak memperhatikan, tidak memahami instruksi, tidak konsentrasi pada tugasnya.





Antusias

4

Siswa sangat antusias dengan materi yang diajarkan dan selalu merespon pertanyaan dari guru.


3

Siswa antusias dengan materi yang diajarkan dan merespon pertanyaan dari guru.


2

Siswa agak antusias dengan materi yang diajarkan dan jarang merespon pertanyaan dari guru.


1

Siswa tidak antusias dengan materi yang diajarkan dan jarang atau tidak pernah merespon pertanyaan dari guru.






Pemahaman

4

Siswa sangat mengerti dan selalu dapat menginterpretasikan, menjelaskan materi dengan benar dengan bahasanya sendiri


3

Siswa mengerti dan dapat menginterpretasikan, menjelaskan materi dengan benar dengan bahasanya sendiri


2

Siswa cukup mengerti dan cukup dapat menginterpretasikan, menjelaskan materi dengan benar dengan bahasanya sendiri


1

Siswa tidak mengerti dan tidak dapat menginterpretasikan, menjelaskan materi dengan benar dengan bahasanya sendiri


Kerja Sama

4

Siswa bekerja sama secara aktif dan mengikuti diskusi kelompok dengan baik.


3

Siswa bekerja sama secara pasif dan mengikuti diskusi kelompok dengan baik.


2

Siswa kurang bekerja sama dan kurang mengikuti diskusi kelompok dengan baik


1

Siswa tidak bekerja sama dan tidak mengikuti diskusi kelompok.



Nilai Sikap = jumlah skor + 4 x 10

2


Penilaian Kognitif siswa berupa tes tulis

Daftar pertanyaan

1. Jelaskan sumber-sumber pencemar?

2. Sebutkan kelompok bahan pencemar, beserta contohnya minimal 2!

3. Berdasarkan diskusi kelompok, apa yang menyebabkan terjadinya polusi udara dan bagaimana dampaknya terhadap kesehatan manusia?

4. Bagaimana dampak pencemaran udara terhadap tanaman ?



Rubrik penilaian



Soal No

Nilai Maksimal

Kriteria


1

3

Menjawab benar, lengkap dan sistematis


2

2

Menjawab benar, lengkap dan sistematis


3

3

Menjawab benar, lengkap dan sistematis


4

2

Menjawab benar, lengkap dan sistematis


Jumlah Total

10





Penilaian secara keseluruhan (sikap dan kognitif)

Penilaian sikap 25% + penilaian kognitif 75%= 100

Lampiran II

LEMBAR KERJA SISWA

Kelompok :

Nama : 1.

2.

3.

4.

5.

Kelas :

Topik Pembahasan :


Soal Dikerjakan dengan berdiskusi bersama kelompok masing-masing !!

Baca Artikel Berikut Untuk Menjawab Pertanyaan N0 1-3!

“Dahulu kala, Indonesia merupakan negeri yang subur akan sumber daya alam .Seiring perkembangan zaman, semuanya telah berubah. Dalam waktu dekat ini, ketika modernisasi mulai berkembang pesat, masyarakat mulai lupa untuk berperan dalam pelestarian lingkungan. Hal demikian disebabkan pula oleh berbagai macam kemudahan dalam mengakses sesuatu. IPTEK yang mulai menunjukan kekuasaannya, dapat mempengaruhi pola tingkah laku manusia. Tingkah laku manusia zaman sekarang sudah mulai berubah. Dimana dimana keegoisan sudah terlihat jelas.

Adapun dampak dari perbuatan itu dapat merusak sistem lingkungan. Bahkan komponen-komponen mahluk hidup pun dapat terganggu. Salah satu kerusakan yang disebabkan oleh eksploitasi lingkungan adalah pencemaran udara

Pencemaran udara disebabkan oleh asap-asap yang diproduksi oleh mesin-mesin pabrik, asap kendaraan, pembuangan sampah sembarangan,asap rokok dan sebagainya. Asap tersebut mengandung karbon monoksida yang sangat berbahaya. Karbon monoksida dapat menyebabkan penyakit pada paru-paru. Selain itu, asap juga dapat menganggu penglihatan. Sehingga mata kita akan terasa perih. Dan bahaya yang besar adalah dapat menyebabkan global warming.

Asap industry sulit untuk dikendalikan. Namun untuk menanggulanginya kita bisa melakukan hal-hal kecil seperti tidak membakar sampah disembarang tempat, tidak merokok di sembarang tempat, tidak menggunakan motor 2 tak, dan jika bepergian dekat jangan menggunakan kendaraan bermotor. Gunakanlah sepeda yang ramah lingkunan”.



1. Brdasarkan artikel diatas apa saja yang dapat menyebabkan pencemaran udara ?

2. Bagaimana pengaruh Carbon Monoksida terhadap manusia ?

3. Apa yang menyebabkan Indonesia tidak lagi subur akan sumber daya alam ? ?

4. Menurut kelompok anda Apa saja yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya Pencemaran udara ? Sebutkan sebanyak-banyaknya !

5. Sebutkan jenis-Jenis Pencemar !


Jawaban :


1. Asap dari mesin-mesin Pabrik, Asap kendaraan, Pembuangan sampah sembarangan dan Asap rokok.

2. Karbon monoksida dapat menyebabkan penyakit pada paru-paru. Selain itu, asap juga dapat menganggu penglihatan. Sehingga mata kita akan terasa perih.

3. modernisasi mulai berkembang pesat, masyarakat mulai lupa untuk berperan dalam pelestarian lingkungan. kemudahan dalam mengakses sesuatu. IPTEK yang mulai menunjukan kekuasaannya, Tingkah laku manusia zaman sekarang sudah mulai berubah, keegoisan terlihat jelas dimana-mana. .

4. -Mengurangi pemakaian bahan bakar fosil

-Melakukan pengolahan asap sebelum di lepas ke udara

-Membangun cerobong asap yang tinggi

-Memilih transfortasi yang efisien

-Memperbanyak penghijauan dan taman kota

-Tidak merokok di sembarang tempat

-Menetapkan peraturan dan Sanksi

5. a. Jenis Pencemar Primer

b. Jenis Pencemar Sekunder















Lampiran III

Nama :

Kelas :


Kerjakan Soal berikut dengan baik dan benar, Hindari Kerja sama !

1. Jelaskan sumber-sumber pencemar?

2. Sebutkan pengelompokan bahan pencemar, berikan contohnya minimal 2!

3. Berdasarkan hasil diskusi kelompok, apa saja yang menyebabkan Pencemaran udara ?

4. Bagaimana dampak pencemaran udara terhadap tanaman ?


Jawaban :

1. secara alamiah, misalnya asap kebakaran hutan, akibat gunung berapi, debu meteorit dan pancaran garam dari laut .

Secara buatan disebabkan oleh kegiatan manusia, misalnya akibat aktivitas transportasi, industri, pembuangan sampah, baik akibat proses dekomposisi ataupun pembakaran serta kegiatan rumah tangga

2. a. Partikel (debu, aerosol,)

a. Gas (karbon monoksida dan sulfur oksida )

b. Energi (suhu dan kebisingan

3. Dari aktifitas manusia , misalnya asap Kendaraan, asap rokok, Asap pabrik dan pembuangan sampah sembarangan.

4. Menyebabkan klorosis, nekrosis, dan bintik hitam pada tanaman. Partikulat yang terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis.

Lampiran IV

Pertemuan 2

LEMBAR KERJA SISWA (LKS )

DAMPAK NEGATIF MEROKOK

Nama :

Kelas :

Jawablah Pertanyaan Berikut !

1. Sebutkan 5 macam zat kimia yang terkandung di dalam rokok !

2. Sebutkan 10 Dampak merokok !

3. Organ apa saja yang rusak akibat merokok ?

4. Bagaimana Tanggapan anda terhadap perokok ?


Jawaban :

1. Nikoton, Karbon monoksida, Ammonia, Metanol, Achetol, tar dan pyridine.

2. 1. merokok merugikan kantong anda

2. Merokok menurunkan stamina dan kebugaran anda

3. Merokok membuat kulit anda kusam dan terlihat tidak sehat

4. Merokok bisa menimbulkan kematian terhadap bayi

5. Merokok bisa membuat daya sex ada menurun

6. Merokok bisa menimbulakn Impotensi

7. Bagi wanita, merokok bisa mengurangi kesuburan anda

8. Bila wanita hamil merokok bisa beresiko kelahiran yang premature

9. Anda bisa terserang kanker

10. Dan yang pasti bau mulut anda menjadi tidak sedap

3. Jantung, Paru-Paru, Ginjal dan Mata. Untuk para perokok sebaiknya mulai saat ini anda berhenti merokok, karena banyak dampak buruk yang akan menimpa anda dikemudian hari, sayangi diri anda dan keluarga anda ! dan jikalau anda ingin tetap mempertahankan kebiasaan buruk anda yakni merokok maka merokoklah ditempat yang telah disediakan yang tidak ada orang lain disana